Monday, August 22, 2011

Belajar dari kisah “Barshisha” (Seorang Ahli Ibadah yang Mati dalam Keadaan Kafir)




            “Perkenalkan, aku adalah seorang ahli ibadah, datang dengan tujuan membantu tuan dalam beribadah kepada Allah SWT,” jawab Iblis.

            Selanjutnya Iblis memberi nasihat kepada Barshisha, “Barang siapa ingin beribadah kepada Allah, pasti Allah akan mencukupinya.” Iblis pun mulai beribadah. 

Dalam ibadahnya itu iblis tidak makan, minum dan tidur selama tiga hari dan tiga malam. Barshisha terheran-heran melihat ibadah Iblis yang menyamar jadi ahli ibadah itu.

            “Mengapa tuan bisa beribadah tanpa makan dan minum padahal aku saja tidak bisa meninggalkannya selama 220 tahun ibadahku, selalu berbuka, tidur, makan dan minum?” ucap Barshisha sambil terkagum-kagum.
            Aku merasa berdosa kepada Allah SWT, akibatnya aku tidak memiliki hasrat untuk tidur, makan dan minum, karena aku selalu teringat dosaku itu, jawab iblis.
            “Resam apakah yang tuan pakai, agar aku dapat menyamai ibadah yang tuan lakukan?” Tanya Barshisha.

            “Mulailah engkau melakukan maksiat kepada Allah, kemudian mulailah bertaubat kepada-Nya, sebab dia Maha Pengasih, sehingga setelah itu kamu pasti dapat merasakan kenikmatan dalam beribadah, jawab iblis.

            Barshisha bertanya kembali, “Maksiat apa yang harus kulakukan?
            “Berzina,” jawab iblis.
            “Aku tidak dapat melakukan itu,” ucap Barshisha.
            Lalu iblis berkata, “Bagaimana kalau membunuh manusia?” “itupun aku tidak dapat melakukannya,” ucap Barshisha.
            Iblis kembali berkata, “Bagaimana kalau engkau minum arak, mabuk itu sesuatu yang sehebat itu?
            “Kemana aku harus mencarinya?” Tanya Barshisha.
            “Pergi kamu ke kampung seberang,” jawab iblis. Kemudian Barshisha berangkat ke kampung yang disebutkan oleh iblis tersebut. Ditengah perjalanan, ia melihat wanita penjual arak yang amat cantik. Maka terpikatlah hatinya. Ia pun berhenti untuk membeli arak darinya. Lalu, ia meminumnya sampai mabuk, akhirnya ia pun berzina dengan wanita penjual arak tersebut. Namun, tiba-tiba suami dari wanita itu datang dan langsung menalayak Barshisha sampai babak belur bahkan hampir mati.
            Iblis lantas datang menyamar sebagai manusia dan membawanya ke pengadilan. Pengadilan menangkapnya dan memberikan hukuman dengan 80 kali sebatan untuk meminum arak, dan 100 sebatan untuk zina yang dilakukannya, bahkan ia harus disalib sebagai balasan. Tatkala ia disalib, iblis datang kepadanya menyamar sebagai manusia, dan berkata, “Bagaimana keadaanmu?

            “Inilah penderitaan bagi orang yang mematuhi orang jahat,” Jawab Barshisha.
            Iblis berkata, “Aku menderita akibat ibadah yang kamu lakukan selama 220 tahun, dan sekarang engkau disalib, kalau kau ingin lepas, maka kamu akan aku lepaskan.

            Barshisha menjawab, “Ya, aku ingin lepas dari salib ini, dan apapun kemauanmu aku akan turuti.
            “BERSUJUDLAH SATU KALI SAJA KEPADAKU KATA IBLIS. Barshisha berkata, Aku tidak dapat melakukan itu sebab aku tengah disalib.

            Iblis berkata,Kamu cukup dengan isyarat saja, MAKA BERSUJUDLAH BARSHISHA KEPADA IBLIS, KEMUDIAN TAK LAMA SELEPAS IA BERSUJUD PADA IBLIS, MALAIKAT MAUT DATANG MENCABUT NYAWANYA. Dan dengan demikian ia telah menjadi kafir, bahkan ia mati tanpa membawa iman. Na’udzubillahi min dzalik…



Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
IMAM MUDA QARYAH
IIkhlas
MMesra
AAmanah
MMenawan
MManis
UUntung
DDinamik
AAlim
QQualiti
AAbadi
RRamah
YYakin
AAsli
HHarum
Cari MAKNA Nama ANDA?